PERINGATAN KONTEN...!!! » Artikel ini khusus untuk orang dewasa dan pasangan suami istri "DILARANG" untuk Anda yang masih berusia di bawah 21 tahun.

Sudah 5 Tahun Menikah, Istri Tidak Pernah Orgasme

Sudah 5 Tahun Menikah, Istri Tidak Pernah Orgasme
Istri Anda yakin tidak pernah mengalami orgasme? Banyak istri yang tidak pernah mencapai orgasme, meskipun telah menikah begitu lama. Di antara disfungsi seksual pada wanita, kegagalan orgasme yang paling sering ditemukan. 

Mungkin sedikit aneh kedengarannya jika seorang wanita yang sudah lama menikah, bahkan sudah memiliki anak tidak pernah merasakan yang namanya orgasme. Berarti menikah hanya untuk kehamilan, melahirkan, menyusui, dan melayani kebutuhan seksual suaminya.

Keanehan terjadi manakala suaminya tidak tahu bahwa istrinya tidak pernah mencapai orgasme setiap kali hubungan intim. Fakta dari kegagalan untuk mencapai orgasme wanita tidak hanya ditemukan di klinik. 

Seringkali, diajukan dalam bentuk pertanyaan melalui email atau langsung melalui media massa. Seorang suami kaget ketika istrinya mengaku tidak pernah mencapai orgasme. Padahal mereka telah menikah selama lima tahun. 

Mungkin Karena shock, tidak percaya, atau kecewa, sang suami akan bereaksi dengan menyalahkan istrinya, kenapa selama ini tidak memberitahukan hal tersebut kepadanya. Sedangkan istrinya berpikir  dikiranya suaminya sudah mengetahui tentang keadaan fungsi seksualnya.

Menurut Pakar Seksologi dan Andrologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali Prof. Wimpie Pangkahila Sp.And, pada umumnya kegagalan orgasme memang merupakan masalah perempuan. Sangat sedikit laki-laki yang mengalami kegagalan orgasme.

Artinya, hampir semua pria tidak mengalami kegagalan dalam mencapai orgasme. Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut kegagalan untuk mencapai orgasme, yaitu disfungsi orgasme, anorgasmia, atau cukup disebut gangguan orgasme (orgasmic disorder)

Tetapi apa pun istilahnya, yang pasti orgasme tidak tercapai sama sekali atau sangat sulit tercapai.

Anorgasmia Primer Dan Sekunder


Berdasarkan waktu terjadinya, anorgasmia dapat dibagi menjadi anorgasmia primer dan anorgasmia sekunder. Anorgasmia primer berarti sejak semula memang tidak pernah mencapai orgasme setiap kali mereka melakukan hubungan seksual. 

Sedangkan Anorgasmia sekunder berarti sebelumnya pernah mencapai orgasme, bahkan secara teratur. Tetapi akibat sesuatu sebab, kemudian terjadi kegagalan mencapai orgasme. 

Ada pula perempuan yang tidak dapat mencapai orgasme bila melakukan hubungan seksual, padahal dengan cara lain, misalnya masturbasi, dia dapat mencapainya. Keadaan seperti ini disebut situational anorgasmia

Jadi tercapainya orgasme tergantung kepada situasi rangsangan yang diterimanya.

Di samping itu ada pula jenis lain kegagalan orgasme, yaitu gagal mencapai orgasme bila melakukan hubungan seksual yang biasa-biasa saja. Lain halnya bila hubungan seksual dilakukan pada keadaan tertentu yang khusus, misalnya di mobil, maka orgasme dapat dicapai. Anorgasmia ini disebut dengan istilah Random anorgasmia.

Kurang Rangsangan


Penyebab kegagalan orgasme cukup kompleks. Tetapi tujuan dasarnya, kegagalan orgasme bisa disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis. Penyebab fisik meliputi faktor yang berhubungan dengan penyakit seksual dan beberapa hubungan teknis. 

Penyebab yang berkaitan dengan hubungan seksual adalah stimulasi atau rangsangan fisik pendahuluan yang  tidak cukup.

Selain itu posisi seksual yang tidak efektif bagi perempuan, dan disfungsi seksual pada laki-laki; Yaitu ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. Banyak wanita tidak menerima rangsangan yang cukup selama berhubungan seksual. 

Keadaan ini tidak disadari oleh para laki-laki, yang menyangka perempuan pasti cukup menerima rangsangan selama hubungan seksual berlangsung.

Bahkan sebaliknya yang terjadi. Karena posisi yang salah, yang tidak sesuai dengan letak bagian yang peka rangsangan pada kelamin perempuan, banyak perempuan yang tidak menerima rangsangan seksual efektif selama berhubungan seksual. 

Berarti hubungan seksual yang dilakukan tidak efektif memberikan rangsangan seksual kepada pihak perempuan.

Akibatnya, wanita gagal mencapai  orgasme. Sementara suami menganggap hubungan seksual telah berlangsung dengan benar, karena berpatokan pada dirinya sendiri. 

Berbeda dengan wanita, karena bentuk anatomi penis menonjol, maka pria akan menerima rangsangan seksual yang cukup selama berhubungan seksual yang sebenarnya.

Disfungsi ereksi


Oleh karena pria bisa mencapai orgasme dengan mudah ketika melakukan hubungan seksual. Disfungsi seksual suami yang banyak menjadi penyebab anorgasmia di pihak istri ialah ejakulasi dini. 

Celakanya banyak suami tidak menyadari karena mereka merasa mampu melakukan hubungan seksual. Disfungsi seksual lainnya adalah disfungsi ereksi.

Ketika disfungsi ereksi, dengan ereksi masih bisa terjadi, meskipun tidak sempurna, hubungan seksual masih bisa dilakukan. Tujuannya tentu saja tidak cukup untuk memberikan rangsangan kepada istri, istri gagal mencapai orgasme. 

Beberapa penyakit yang menghambat orgasme adalah penyakit yang mengganggu saraf di daerah kelamin, misalnya penyakit diabetes.

Faktor Psikis


Faktor psikis juga banyak yang dapat mengakibatkan kegagalan orgasme. Faktor psikis ini meliputi semua faktor yang secara psikis berpengaruh, baik pada masa anak-anak, remaja, dan dewasa. 

Lingkungan masa kecil penuh pandangan negatif terhadap seksualitas, kehidupan seksual banyak melatarbelakangi wanita yang mengalami kegagalan orgasme.

Trauma seksual di masa kanak-kanak atau remaja, juga sering menjadi penghalang untuk pencapaian orgasme di lain waktu. Demikian juga, perasaan bersalah, dosa, atau kecemasan yang berlebihan ketika melakukan hubungan seksual. 

Ada beberapa faktor psikis yang berhubungan langsung dengan interaksi dengan suami, yaitu tiadanya komunikasi yang baik, tiadanya keterlibatan emosi, dan sikap suami yang tidak menyenangkan ketika akan melakukan hubungan seksual.

Selain bau badan yang mengganggu dan kebosanan juga menambah faktor psikologis yang berkaitan dengan suami. Penyebab di atas, mungkin telah dialami sejak awal atau mungkin terjadi kemudian. Kalau dialami sejak awal, maka terjadi anorgasmia primer. 

Akan tetapi kalau penyebab di atas dialami kemudian, maka terjadi anorgasmia sekunder. Jadi jangan merasa aneh kalau istri Anda yang semula dapat mencapai orgasme, kini tidak dapat lagi merasakannya.

Berakibat Cepat Marah


Apa konsekuensinya jika istri tidak dapat mencapai orgasme? Sebagian istri merasa kecewa karena dorongan seksualnya tidak mendapatkan pelepasan setelah melakukan hubungan seksual. Sebagian lain merasa penasaran setelah kawan-kawannya menceriterakan pengalaman seksualnya yang cukup memuaskan. 

Selanjutnya, akibat yang lain mungkin terjadi, misalnya penyelewengan seksual, rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual, padamnya gairah seksual, dan vaginismus

Rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual dan vaginismus merupakan semacam reaksi penolakan terhadap hubungan seksual. 

Vaginismus ialah kekejangan abnormal otot vagina dan sekitarnya yang terjadi setiap ada sentuhan terhadap kelamin.

Selain itu, beberapa wanita yang gagal mengalami orgasme juga merasakan gejala-gejala psikosomatik seperti pusing, cepat marah, sulit tidur, dan rasa sakit di daerah pinggul. Rasa sakit ini dapat timbul akibat bendungan aliran darah di daerah itu. 

Tetapi sebaliknya, ada pula perempuan yang merasa biasa-biasa saja walaupun hubungan seksualnya tidak pernah berakhir dengan orgasme..

Pasrah


Meskipun mereka merasa tidak puas, tetapi pada akhirnya, mereka bisa menerimanya. Seolah-olah mereka pasrah menerima, dan merasa cukup dengan apa yang mereka rasakan dalam berhubungan seksual walaupun memang tidak memuaskan. Keadaan pasrah begini tentu sulit diterima oleh perempuan yang sebelumnya pernah merasakan kepuasan orgasme

Masalahnya adalah, mereka telah dapat membandingkan antara hubungan seksual yang berakhir dengan sempurna dan yang tidak sempurna. Di pihak suami, kegagalan orgasme istrinya juga dapat menyebabkan kekecewaan. 

Sang suami merasa kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada istrinya. Tetapi banyak suami ternyata tidak mengetahui bahwa istrinya tidak pernah atau sangat jarang mencapai orgasme.

Suami yang tidak mengetahui kenyataan ini, pada akhirnya akan merasa menyesal bercampur malu, karena ketidaktahuannya yang sebenarnya identik dengan kebodohannya.

Temukan Cara Menuju Puncak


Untuk mengatasi kegagalan orgasme, langkah pertama adalah mengetahui apa penyebabnya. Tanpa mengetahui penyebabnya, upaya pengobatan kemudian tidak akan bekerja dengan memuaskan, bahkan sangat mungkin untuk gagal. 

Penyebab mendasar dari anorgasmia dicari melalui serangkaian wawancara dan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan laboratorium bila diperlukan. 

Setelah diketahui penyebabnya, barulah diambil langkah lebih lanjut. Kalau penyebabnya adalah penyakit tertentu, maka harus diberikan pengobatan yang tepat agar penyakit yang ada dapat diatasi. 

Kalau penyebabnya adalah gangguan dalam teknik melakukan hubungan seksual, maka diperlukan konsultasi dan pendidikan yang benar.

Di sini termasuk rangsangan pendahuluan dan hubungan seksual yang efektif bagi perempuan. Jika disfungsi seksual ada di pihak suami, maka gangguan yang ada harus diatasi lebih dulu. 

Penyebab psikis yang ada juga harus diatasi. Kalau tidak ada komunikasi yang baik dengan suami, segeralah perbaiki dan bina dengan baik.

Jika faktor kebosanan adalah penyebabnya, cobalah untuk dihilangkan dengan memberikan variasi, misalnya dengan memberikan suasana kamar yang berbeda, cara rangsangan yang berbeda, atau posisi hubungan seksual yang berbeda. 

Yang paling sulit diatasi kalau faktor psikis yang ada berupa hilangnya perasaan cinta atau rasa tertarik kepada suami.

Terapis Seks


Setelah penyebab yang ada diatasi, selanjutnya suatu cara SEX THERAPY dapat dilakukan dengan bantuan suami. Cara ini berupa serangkaian latihan untuk belajar menerima rangsangan erotik sampai akhirnya dapat mencapai orgasme. 

Tetapi tidak jarang juga kegagalan orgasme dapat diatasi hanya dengan memberikan informasi yang benar tentang seksualitas. Baca juga: 3 Posisi Seks Agar Wanita Mudah Mendapatkan Orgasme

Tentu saja, jika hasilnya adalah karena ketidaktahuan. Sebagai contoh, informasi yang tepat tentang posisi seksual yang memberikan rangsangan yang efektif bagi perempuan. Kegagalan orgasme pada wanita, serta disfungsi seksual yang lain, seharusnya jangan dibiarkan. 

Masalahnya, gangguan orgasme dapat menyebabkan akibat yang tidak diinginkan, bahkan juga pada sang suami.

***

0 Response to "Sudah 5 Tahun Menikah, Istri Tidak Pernah Orgasme"

Post a Comment